Jumat, 18 November 2011

Draft : Sepi

Sepi .

Aku selalu merasakan itu walaupun aku sedang bersama teman-teman yang ada dilingkungan sekitar . Rasa itu semakin terasa jika aku sedang menunggu seseorang . Dan rasa itu juga seringkali mengendalikan emosi dan moodku . Sehingga tiba tiba aku bisa jadi badmood .



Aku bingung akan melakukan apa saat aku sedang sendiri , alias saat tidak ada orang lain yang sedang bersamaku. Misalnya saat aku sedang menunggu teman, atau merasa canggung untuk tiba-tiba join bareng sama temen temen aku yang sedang ngerumpi . Sekarang, itu sudah menjadi kebiasaan. Yap, kebiasaan untuk menyendiri setiap waktu . Aku lebih suka menatap orang lain yang sedang berlalu lalang sendiri. He, kata orang tatapanku itu judes dan ada lagi yang bilang mataku ini seperti mata elang -_- what the heck?

Ohya, untungnya, mataku mengidap minus dan silinder , jadi aku tidak akan melihat tatapan balik mereka (tatapan orang yang tadinya aku tatap) . Menurutku mataku itu sangat bagus dalam hal ini. Yah, sebenernya agar aku tidak melihat tatapan mereka yang (menurutku) jengkel karena aku tatap seperti biasanya .

Hm, jika aku sedang menyendiri, aku pasti langsung merasa .., hm .. merasa akulah orang yang sama sekali tidak punya teman. Aku menangis . Tapi mau bagaimana lagi ? Mau di ceritakan kepada orang lain ? Kurasa mereka akan merespon seperti yang sudah kuduga. Aku butuh responan dari orang yang beda dari orang lain . Tapi siapaaa? 



Oh astaga . Setiap aku berfikir hal itu , aku mengingat si Dokter gigi . Ia, si dokter gigi , pernah menulis di blognya bahwa ia takut sendirian . Aku setuju tentang itu . Karena aku masih merasakannya juga ..










Tidak ada komentar:

Posting Komentar