Draft : First Love

Hm, jujur aku belum benar benar merasakan 'first love' . Oke, aku dari kelas 3 SD sih udah suka sama orang. Tapi, SD itu kan jamannya cinta gak pasti. Alias cinta monyet . Sekarang, aku udah SMP . Dan ada beberapa orang yang menyukaiku , dan ada beberapa orang juga yang aku sukai . Aku , menolak perasaan orang yang suka kepadaku , sebelum mereka menyatakan cintanya . 

Aku entah kenapa hatiku ini ngerasa ada yang mengganjal kalo aku bukan pacaran sama orang yang aku cintai. Dan nyatanya , aku sendiri gak tau siapa orang yang aku cinta . Freak banget yah . 



Untuk saat ini, aku lagi suka sama anak kelas 97 di Sempana *hey, ini terlalu frontal!*. Biasanya, aku sama temen temen aku, ngasih panggilan buat dia , hmm dokter gigi . Dia itu .., mirip artis deh ya menurutku. Tapi kayaknya, gak aku aja deh yang nganggep dia kayak artis. Tapi , menurut aku, dia benar benar mirip banget sama artis itu *astaga, ini tambah frontal ! *

Entah mengapa, aku bisa sangat menyukainya.Entahlah, aku juga belum tahu. Dunia benar benar terasa berhenti saat aku melihat wajahnya dalam jarak dekat jika bertemu di dekat kantin . Apalagi saat aku melihat matanya . Saat itu aku seperti melihat wajah orang bodoh, tapi .., aku sangat suka tatapannya itu saat membalas tatapanku.


Aneh .


Biasanya aku bisa melihat pendapat / hinaan dari orang yang kutatap balik lewat matanya, tentu saja . Tapi kali ini, aku tidak bisa lihat apa yang ada di otaknya saat melihatku . 


Ingin sekali aku mencubit pipinya lantaran gemas. Tapi itu sangat mustahil untuk dilakukan. Dia tidak mengenalku balik. Apa yang bisa kuharapkan ? Apakah rasa di hatiku ini akan terbalas olehnya ? Kurasa tidak . Pasti ia sudah menyukai orang lain yang pastinya more , more , and more than me .


Tapi walaupun begitu ..., aku akan tetap menyukainya.