Yo , pernah denger kan anak indigo ? Pasti udah pada denger dong . Anak ajaib , anak yang berbeda dari anak-anak seumuran kita .
Anak-anak yang berotak cemerlang, kreativitas tinggi , bisa melihat , mendengar, dan merasakan sesuatu yang tidak bisa dirasakan oleh anak-anak , yo, itu indra keenam . Anak-anak yang tidak mau dianggap anak kecil , dan suka menolak mengikuti peraturan atau perintah.
Gue sih, suka banget ya nyeleweng dari peraturan sama perintah. Hehe, tapi , jika kalian membenarkan yang tentang , 'suka menolak mengikuti peraturan atau perintah' pada diri kalian, jangan berkesimpulan anda adalah anak indigo ya . Huehe, kalo mau tau lu anak indigo atau bukan, yuk jawab pertanyaan dibawah ini :D
Eittss, tunggu tunggu . Sebelumnya, gue kasih dulu ciri-ciri anak indigo. Yuks capcuuyy ..
Berikut ini adalah 10 besar ciri khas “bocah Indigo” menurut Magnum dalam tulisan blognya :
1. Mereka mempunyai bau keturunan raja sejak lahir, dan kerap memanifestasikannya
2. Mereka memiliki rasa “ini adalah tempat saya semestinya”, dan akan merasasangat ganjl bila melihat orang lain tidak berpikir demikian
3. “Harga diri” bukan soal, mereka kerap memberitahu orang tua tentang “siapa mereka”
4. Mereka tidak akan melakukan hal yang spesifik, misalnya berbaris berurutan adalah suatu hal yang sulit bagi mereka
5. Terhadap hal yang kaku dan tidak memerlukan kreatifitas, ia merasa tidak terbiasa
6. Baik di rumah atau sekolah, biasanya mereka dapat menemukan cara kerja yang lebih baik, sehingga mereka dianggap sebagai perusak tata tertib yang sudah berjalan
7. Biasanya mereka introvek (menyembunyikan perasaan), merasa tidak ada orang di dunia ini yang dapat memahami mereka
8. Mereka tidak pernah pelit terhadap kebutuhan pribadi
9. Kemampuan “mata batin”mereka secara umum sangat kuat, bisa langsung mengetahui permainan orang dewasa
10. Mudah hanyut dalam kecanduan dan kebiasaan jelek lainnya.
Dalam The Care and Feeding of Indigo Children, Jan Tobler menyebutkan sedikitnya 10 ciri anak indigo.
1. Non-kompromisits terhadap sistem yang berlaku. Seringkali mereka menemukan cara-cara yang lebih tepat
2. Suka menyendiri. Kadang sulit untuk bersosialisasi
3. Datang ke dunia dengan perasaan ingin berbagi
5. Memahami betul hak eksistensi dirinya di dunia ini. Mereka justru heran jika ada yang menolaknya
6. Merasa dirinya bukanlah yang utama.
7. Sulit menerima otoritas mutlak tanpa alasan
8. Sulit menunggu giliran
9. Tidak menyukai hal-hal ritual. Atau hal-hal yang tidak memerlukan pemikiran kreatif
10. Tidak merespons aturan-aturan yang kaku (misalnya: tunggu sampai ayah pulang)
11. Tidak malu untuk meminta apa yang dibutuhkannya.
Selain itu, dalam buku The Indigo Children, Doreen Virtue, Ph.D, menyebutkan pula beberapa karakteristik untuk mengidentifikasi anak-anak berbakat khusus itu, yaitu: Sangat sensitif.
1. Energinya sangat berlebihan.
2. Mudah bosan.
3. Perlu orang dengan kondisi emosi yang lebih stabil dan nyaman untuk berada di sekelilingnya.
4. Mempunyai pilihan sendiri untuk belajar, terutama untuk membaca dan matematika.
5. Mudah frustrasi. Sebab, umumnya mereka mempunyai banyak ide, namun kurang sumber daya atau orang-orang yang dapat membantu mereka.
6. Belajar lewat cara eksplorasi.
7. Tidak bisa diam kecuali mereka menyatu dalam sesuatu hal yang sesuai dengan minatnya.
8. Mempunyai ketakutan seperti kehilangan atau ditinggal meninggal oleh orang yang dicintainya.
9. Jika pengalaman pertamanya mengalami kegagalan, mereka mungkin akan menyerah dan membuat blok pembelajaran secara permanen.
Oya, sebelumnya, gue kasih tau dulu ya istilah dari indigo .
Istilah indigo atau indira ini menunjukkan warna aura dalam warna kehidupan mereka. Indigo sendiri juga terkait dengan indra keenam yang terletak pada cakra mata ketiga yang menggambarkan intuisi dan kekuatan batin yang luar biasa tajam yang melebihi kemampuan orang kebanyakan. Kebanyakan dari mereka memiliki kelebihan dengan bakat yang luar biasa atau secara akademik mempunyai prestasi. Anak indigo juga mampu menunjukkan empati yang sangat dalam dan mudah merasa iba serta tampak bijaksana untuk anak seusianya.
Nah karena kelebihan dan kekhususan dari anak anak Indigo inilah yang membuat mereka dianggap akan menjadi sebagai ras super unggul yang akan menggantikan kita yang tergolong biasa biasa saja.
Dalam menangani anak indigo ini yang perlu diperhatikan adalah bahawa mereka memiliki kesulitan dalam menahan emosinya. Pada beberapa anak hal ini disebabkan karena permasalahan kecemasan, kemungkinan perilaku obsesif kompulsif atau kepanikan yang berlebih (panic attack). Penyebab lain muncul karena mereka berusaha keras untuk belajar dan memahami cara yang masih tradisional ataupun kebiasaan rutin. Sehingga tidak jarang bagi mereka akan memiliki harga diri yang rendah dan mudah menyerah dalam mengerjakan yang diberikan (pekerjaan sekolah misalnya). Terkadang beberapa anak indigo menunjukkan reaksi kemarahan, depresi, bahkan menyakiti diri sendiri yang berlebih yang tidak dapat dijelaskan secara logis bahkan menakutkan bagi orang tuanya.
Anak indigo memiliki getaran tenaga yang tinggi dengan pola yang menetap, yang kemudian ditunjukkan dengan aura warna indigo pada tubuhnya. Getaran tertinggi ini mencipta perbedaan terhadap fungsi tubuh dan otak pada anak indigo. Kebanyakan dari mereka berpikir dengan menggunakan otak kanan. Saat stress anak kemudian mengembangkan pengaturan dalam otak, yang paling bahaya di kalangan pemikiran logis dan proses berpikir secara rasional, sehingga muncul reaksi emosional yang berlebih. Ada pula anak yang menunjukkan dengan perilaku marah, kesedihan atau ketakutan yang mendalam bahkan kecemasan yang berlebih.
Memahami tenaga asas dan mampu mengamati keadaan tenaga pada saat anak indigo sedang tidak stabil sangatlah membutuhkan orang tuanya atau terapis, terutama saat bekerja sama dengan anak ini. Diperlukan adanya pemahaman dasar mengenai tenaga dengan mengajarkan pada mereka cara melindungi diri. Hal lain yang tidak kalah penting yaitu dengan mengajar anak indigo dan orang tuanya terhadap teknik dalam menyeimbangkan tenaga dan cara untuk mengurangi tahap stress pada anak, sehingga anak tidak terpengaruh pada tenaga yang negatif.
OKE! PEMBERITAHUAN SECARA TEKNIS SELESAI !
Wgwg, maksud gue , takutnya bosen nge-baca ginian yang kepanjangan jadi males baca . Terus, takutnya, lu yang lagi baca mahamin tentang indigo setengah-setengah (karena males baca panjang-panjang) dan menyebar luaskan ke teman-teman sekalian dengan ilmu yang masih setengah-setengah kan berabe. hehe :D
Hmm, kalo misalkan lu , iseng-iseng lagi cari cari tentang anak indigo, terus ada pertanyaan-pertanyaan gitu, untuk mengetahui lu itu anak indigo atau engga , nah, kalo pertanyaannya ada 30 , dan kalo lu nge-jawab YA nya sebanyak 15 , KEMUNGKINAN lu itu anak indigo . Kalo pertanyaannya 30 , dan lu nge-jawab Yanya sebanyak 28-an , itu sudah dipastikan anda anak indigo.
Hmm, itu sih, kata para ahli di luar negri sana. hehe
Kalo gue ya, dari keturunan keluarga gue sendiri sih kata nyokap gue, udah keturunan kerajaan. Yo, kerajaan majapahit . Tau sendiri orang dulu tuh sakti-sakti, makanya, banyak keturunannya, secara tanpa sengaja, nurun ke darah keturunannya. hehe
Bukan maksud gue promosi keturunan loh ya-_- gue cuma mau share. Gue, dulu juga bisa ngeliat yang halus-halus. wkwk , cie halus-halus apaan hayooo, ckakakak XD
nah, karna gue suka ngeluh liat yang begituan (?) jadi katanya, mata batin gue ditutup. Tapi, pas ortu gue nanya ke ustad yang udah akrab, kata Ustadnya, gue punya indra keenam
*party* *niup lilin* *nyalain kembang api* *joget-joget* Halohaaa~~
--__________-- apa banget ya gue,
Tapi! katanya kalo punya indra keenam, ada gaenaknya juga. Dan gue tau itu! Bedeh, rasanya tersiksa. Kayak beda dari yang lain . Sukanya mojok sendiri, kalo mendem marah tuh di hati . Kalo kesel sama orang, pengennya sih di gampar! tapi kalo orangnya udah di depan komok gue, rasanya kasian.
Dan, gue ngelampiasin marah gue tuh ke benda benda sekitar. Yuhuu, asyik banget. Pengennya sih ya, gue teriak sekenceng kencengnya. Tapi dimana coba? hehe . Loh? kok omongannya jadi ngelantur ya? hehe
Back to indigo child .
Anak indigo setelah beranjak dewasa sih katanya bisa mengalami penurunan dan peningkatan dalam semua bidang. Tergantung lingkungan sekitarnya . hehe
Hmm, kalo misalkan lu , iseng-iseng lagi cari cari tentang anak indigo, terus ada pertanyaan-pertanyaan gitu, untuk mengetahui lu itu anak indigo atau engga , nah, kalo pertanyaannya ada 30 , dan kalo lu nge-jawab YA nya sebanyak 15 , KEMUNGKINAN lu itu anak indigo . Kalo pertanyaannya 30 , dan lu nge-jawab Yanya sebanyak 28-an , itu sudah dipastikan anda anak indigo.
Hmm, itu sih, kata para ahli di luar negri sana. hehe
Kalo gue ya, dari keturunan keluarga gue sendiri sih kata nyokap gue, udah keturunan kerajaan. Yo, kerajaan majapahit . Tau sendiri orang dulu tuh sakti-sakti, makanya, banyak keturunannya, secara tanpa sengaja, nurun ke darah keturunannya. hehe
Bukan maksud gue promosi keturunan loh ya-_- gue cuma mau share. Gue, dulu juga bisa ngeliat yang halus-halus. wkwk , cie halus-halus apaan hayooo, ckakakak XD
nah, karna gue suka ngeluh liat yang begituan (?) jadi katanya, mata batin gue ditutup. Tapi, pas ortu gue nanya ke ustad yang udah akrab, kata Ustadnya, gue punya indra keenam
*party* *niup lilin* *nyalain kembang api* *joget-joget* Halohaaa~~
--__________-- apa banget ya gue,
Tapi! katanya kalo punya indra keenam, ada gaenaknya juga. Dan gue tau itu! Bedeh, rasanya tersiksa. Kayak beda dari yang lain . Sukanya mojok sendiri, kalo mendem marah tuh di hati . Kalo kesel sama orang, pengennya sih di gampar! tapi kalo orangnya udah di depan komok gue, rasanya kasian.
Dan, gue ngelampiasin marah gue tuh ke benda benda sekitar. Yuhuu, asyik banget. Pengennya sih ya, gue teriak sekenceng kencengnya. Tapi dimana coba? hehe . Loh? kok omongannya jadi ngelantur ya? hehe
Back to indigo child .
Anak indigo setelah beranjak dewasa sih katanya bisa mengalami penurunan dan peningkatan dalam semua bidang. Tergantung lingkungan sekitarnya . hehe
Ohya, gue percaya, gue hampir terbilang sebagai anak indigo. wkwk, 24 dari 30-__-